0

Contoh Formulir Rekam Medis

Posted by defa.miftara.a on Apr 27, 2015 in Uncategorized

Menurut Permenkes No. 269 Tahun 2008, rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Dari pengertian tersebut, kita dapat mengetahui bahwa arti sebenarnya dari rekam medis adalah berkas atau kertas yang berisi tentang segala sesuatu mengenai pasien. Jadi, tidak heran jika di Instalasi Rekam Medis akan terdapat banyak sekali tumpukan berkas atau formulir pasien. Berkas rekam medis bisa meliputi formulir pendaftaran pasien, lembar pemeriksaan klinik, lembar hasil laboratorium/radiologi/USG, lembar pernjanjian tindakan medis, dan lain-lain.

Di bawah ini adalah salah satu contoh design formulir pendaftaran pasien baru karya saya. Design ini saya buat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Praktik Sistem Informasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.

Formulir Pendaftaran Pasien Baru

Formulir Pendaftaran Pasien Baru

Udah deh cuma mau nge-post ini doank. Hehe. See yaaa. Semoga bisa memberi gambaran buat kalian yang mau design formulir RM. Hehehe. :* 😀

Boleh di-copy tapi jangan plekkk ini ya, silahkan dikasih improvement lah ! 😛

 
0

What’s Kinect Xbox? :O

Posted by defa.miftara.a on Apr 17, 2015 in Uncategorized

Are you really gamers? Pernah bermain Kinect Rush: A Disney-PIXAR Adventure? Kinect Sports? Kung Fu Panda 2? Michael Jackson The Experience? Blackwater Kinect? The Gunstringer?

Kung Fu Panda 2

Kung Fu Panda 2

Kinect Game

Kinect Sports

If so, kalian pasti tahu apa itu Kinect Xbox. Beberapa judul games tersebut adalah games yang bisa dimainkan dengan Kinect, guys! Untuk yang belum tahu apa itu Kinect Xbox, mari kita bahas di blog ini.

Xbox adalah konsol permainan generasi keenam yang dibuat oleh Microsoft. Konsol permainan itu sendiri merupakan sebuah mesin elektronik yang dirancang khusus untuk memainkan video game. Perangkat yang digunakan untuk menampilkan grafik video game bisa berupa monitor komputer/TV, dan alat pengendalinya disebut joystick atau controller (Kinect). Xbox dirilis pada tanggal 15 November 2001 di Amerika Utara, 22 Februari 2002 di Jepang, dan 14 Maret 2002 di Eropa dan Australia. Xbox merupakan pendahulu Xbox 360 yang sekarang digunakan. Dahulu, Xbox berada dalam satu generasi (keenam) bersama dengan PlayStation 2 (PS 2) yang diproduksi Sony. Akan tetapi, produksi Xbox dihentikan pada tahun 2009. Ketika itu, segala perbaikan konsol yang masih dalam masa garansi dihentikan dan konsol yang cacat ditukar dengan konsol generasi terbaru (ketujuh), yaitu Xbox 360. Yang dimaksud dengan 360 ini adalah 360º, sehingga memungkinkan gamers untuk bergerak berputar 360º.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan tingginya permintaan, Microsoft mengeluarkan produk barunya, yaitu Kinect. Kinect adalah game controller yang dibuat oleh Microsoft untuk Xbox 360 video game platform dan memungkinkan untuk digunakan pada Windows 8. Kinect berasal dari kata “kinetic” atau “gerakan” merupakan perangkat input (input device) untuk mendeteksi gerakan. Kinect diluncurkan pertama kali pada tanggal 4 November 2010 di Amerika Utara, di Eropa pada tanggal 10 November 2010, di Australia, Selandia Baru, dan Singapura pada tanggal 18 November 2010, dan di Jepang pada tanggal 22 November 2010. Sebelum ada Kinect, Xbox hanya sebuah konsol permainan biasa di mana pemain game tidak bisa ikut bergerak (fokus pada alat). Setelah ada Kinect, barulah fokus terletak pada pemain. Permainan terlihat lebih seru karena pemain mengendalikan permainan dengan gerakan tubuhnya, bukan dengan alat.

Seperangkat Kinect Xbox 360

Seperangkat Kinect Xbox 360

Kinect for Xbox 360

Kinect for Xbox 360

Kinect Xbox 360 sering disebut juga Kinect Xbox, atau Kinect saja. Kinect didasarkan oleh teknologi perangkat lunak yang dikembangkan secara internal oleh Rare, anak perusahaan dari Microsoft Game Studios milik Microsoft, dan teknologi kamera oleh pengembang Israel, PrimeSense. Sistem yang dikembangkan oleh PrimeSense mampu mengartikan gerakan secara tepat dan memungkinkan pengaturan hands-free pada perangkat elektronik dengan menggunakan proyektor infrared dan kamera, serta sebuah microchip untuk mendeteksi gerakan obyek dalam bentuk 3D. Sensor Kinect terdiri dari sebuah batang horizontal yang dihubungkan pada sebuah kaki kecil dengan sebuah poros yang dilengkapi dengan penggerak. Sensor ini dapat diletakkan di atas atau pun di bawah video display.

Komponen Kinect Xbox

Komponen Kinect Xbox

Dalam sensor Kinect, terdapat 3 inovasi input device yang bekerja bersama-sama untuk menyalurkan atau memasukkan gerakan pemain game yang terdeteksi ke dalam layar monitor komputer/TV. Ketiga input device itu antara lain :

  • Color VGA Video Camera

Kamera video ini dapat membantu mengenali wajah atau fitur deteksi lainnya dengan mendeteksi tiga komponen warna, yaitu merah (RED), hijau (GREEN), dan biru (BLUE) sehingga Microsoft menyebutnya “RGB Camera”.

  • Depth Sensor (Sensor Kedalaman)

Sensor kedalaman adalah sebuah proyektor infrared dan sebuah monochrome CMOS yang bekerja bersama untuk melihat ruangan atau area dalam bentuk 3D tanpa memedulikan kondisi cahaya. Sensor ini memiliki resolusi sebesar 640 x 480 pixel dan dapat berjalan pada 30 frame per second.

  • Multi-array Microphones

Alat ini tersusun atas 4 kamera yang dapat mengisolasi suara pemain dengan suara-suara lain yang ada di ruangan. Hal ini memungkinkan pemain game untuk berada agak jauh dari microphone (kita bisa berada pada jarak 1,8 meter dari kamera Kinect) dan masih dapat menggunakan kontrol suara.

Nah, sekarang sudah tahu kan apa itu Kinect? Well, let’s play the game and enjoy it then ! 😀

Referensi :

http://www.id.wikipedia.org

http://kangtanto.com/technology/cara-kerja-kinect

 
0

Top Level Domain :3

Posted by defa.miftara.a on Mar 11, 2015 in Uncategorized

Ketika berbicara tentang Internet, tentu tidak akan lepas dengan yang namanya IP Address atau Alamat IP. IP sendiri merupakan kepanjangan dari Internet Protocol. IP Address atau Alamat IP adalah suatu deretan angka unik yang mengidentifikasi tiap komputer atau perangkat yang tersambung ke Internet. Versi teks dari sebuah IP Address disebut domain name.

IP Address → 173.194.39.19

Domain Name → www.google.com

www.google.com merupakan salah satu contoh domain name, sedangkan akhiran .com disebut sebagai Top Level Domain (TLD). Nah, ini lah yang akan kita bahas sekarang ! 😀 Jadi nih guys aku punya tugas dari Mas Umam (Pengajar Matkul PTI) untuk mereview beberapa Web Site dengan Top Level Domain .edu, .org, .info, .net, dan .mil. Langsung aja ya guys ! Check this out ! 😀

  1. .edu → digunakan untuk Web Site sebuah institusi pendidikan
    Contoh Web Site yang memiliki TLD .edu antara lain www.uh.edu, www.harvard.edu, www.educause.edu, www.columbia.edu, dan www.uph.edu.

    www.uh.edu

    www.uh.edu

    www.educause.edu

    www.educause.edu

    www.columbia.edu

    www.columbia.edu

    www.harvard.edu

    www.harvard.edu

    www.uph.edu

    www.uph.edu

    www.uph.edu merupakan salah satu Web Site ber-Top Level Domain .edu yang ada di Indonesia. Sesuai dengan TLD yang dimilikinya, Web Site ini merupakan Web Site yang digunakan untuk sebuah institusi pendidikan, yaitu Universitas Pelita Harapan (Karawaci) yang juga tersambung dengan UPH Medan dan Surabaya. Sama dengan Web Site yang dimiliki insititusi pendidikan pada umumnya, Web Site ini memiliki beberapa menu, antara lain About UPH (Tentang UPH), Academics (Akademik), Admission (Sistem Penerimaan Mahasiswa), Facilities (Fasilitas), Campus Life (Kehidupan Kampus), dan lain-lain. Selain itu, Web Site ini pun dilengkapi dengan galeri foto, even-even yang akan diadakan, dan berita seputar kampus. Calon mahasiswa UPH juga dapat melakukan pendaftaran On-Line melalui Web Site ini. Ketika membuka Web Site ini, pengunjung juga dapat memilih akan menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.

  2. .org → digunakan untuk Web Site sebuah organisasi nonprofit
    Contoh Web Site yang memiliki TLD .org antara lain id.hoshizora.org, www.greenpeace.org, www.cancer.org, www.oecd.org, dan kidshealth.org.

    www.greenpeace.org

    www.greenpeace.org

    www.cancer.org

    www.cancer.org

    www.oecd.org

    www.oecd.org

    kidshealth.org

    kidshealth.org

    id.hoshi-zora.org

    id.hoshi-zora.org

    Hoshizora Foundation adalah salah satu organisasi nonprofit atau swasta di Indonesia. Hoshizora memiliki Web Site ber-domain name id.hoshi-zora.org. Sebagaimana umumnya Web Site sebuah organisasi, Web Site ini memiliki beberapa menu antara lain Tentang Kami, Program, Mari Bergabung, Kabar Terbaru, Galeri, dan Login. Dari beberapa menu ini masih terbagi menjadi beberapa sub-menu. Selain itu, Web Site ini juga dikemas dalam kemasan yang menarik dengan foto-foto yang bisa berganti-ganti. Beberapa quotes yang sangat inspiratif juga semakin menambah menariknya Web Site ini. Dari Web Site ini, kita bisa mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan oleh Hoshizora Foundation dan juga membaca berbagai kisah inspiratif anak negeri. Ketika membuka Web Site ini, kita dapat memilih akan menggunakan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, atau Bahasa Jepang.

  3. .info → digunakan untuk Web Site suatu organisasi atau pribadi yang menyediakan informasi-informasi umum
    Contoh Web Site yang memiliki TLD .info antara lain blockchain.info, www.afilias.info, www.spain.info, www.southafrica.info, dan www.simdik.info.

    blockchain.info

    blockchain.info

    www.afilias.info

    www.afilias.info

    www.spain.info

    www.spain.info

    www.southafrica.info

    www.southafrica.info

    www.simdik.info

    www.simdik.info

    www.simdik.info merupakan salah satu Web Site ber-Top Level Domain .info. Web Site ini di-design khusus untuk memberikan informasi-informasi mengenai pendidikan tingkat dasar (SD/MI dan SMP/MTs) di Provinsi DKI Jakarta. Oleh karena itu, tampilan Web Site ini dikemas sesuai dengan usia siswa SD/MI maupun SMP/MTs. Menu-menu dalam Web Site ini antara lain Home, Obrolan, Tentang Kami, Kontak, dan Frequently Asked Question (FAQ). Dengan adanya Web Site ini, baik guru, siswa, maupun orang tua dapat memperoleh informasi seputar pendidikan dengan cepat karena Web Site ini dilengkapi pula dengan menu Profil Sekolah, Data Siswa, Arsip Nilai UN Tahun 2007-2014, dan Pengumuman Hasil UN 2014. Berita-berita terkait regrouping sekolah, info mutasi siswa, dan kalender pendidikan juga ada dalam Web Site ini. Selain itu, untuk membantu para siswa mempersiapkan Ujian Nasional, Web Site ini menyediakan kisi-kisi UN dan juga latihan soal UN.

  4. .net → digunakan untuk Web Site suatu penyedia jaringan (network providers) atau perusahaan komersial
    Contoh Web Site yang memiliki TLD .net antara lain www.asp.net, www.speedtest.net, sea.battle.net, www.beastudiindonesia.net, dan www.airliners.net.

    www.asp.net

    www.asp.net

    www.speedtest.net

    www.speedtest.net

    sea.battle.net

    sea.battle.net

    www.beastudiindonesia.net

    www.beastudiindonesia.net

    www.airliners.net

    www.airliners.net

    Airliners.net adalah situs penerbangan paling besar dan sering dikunjungi di Internet. Pengguna dan komunitas situs ini termasuk manajemen maskapai penerbangan, penjelajah udara, fotografer penerbangan, dan siapa saja di seluruh penjuru dunia. Web Site ini menawarkan lima hal, antara lain Aviation Photo Database, Aviation Photography Community, Discussion Forums, Aircraft Data and History Section, dan Electronic Postcard Service. Sebagaimana halnya Web Site pada umumnya, Web Site ini memiliki beberapa menu, yaitu Home, Photos, Forums, Aviation News, Aviation Articles, Aircraft Data, dan Community. Setiap menu dalam Web Site masih memiliki beberapa sub menu. Karena merupakan Web Site terkait dengan penerbangan, tak heran jika tampilan dari Web Site ini penuh dengan gambar pesawat terbang. Web Site ini juga dilengkapi dengan Search Engine untuk memudahkan pengguna dalam mencari topic yang diinginkan dalam Web Site ini. Selain itu, dari Web Site ini pula kita dapat mengetahui siapa Top Airliners.net Photographers yang memiliki photo views paling banyak selama 24 jam.

  5. .mil → digunakan untuk Web Site sebuah organisasi militer
    Contoh Web Site yang memiliki TLD .mil antara lain www.marines.mil, www.vaccines.mil, www.uscg.mil, www.myduty.mil, dan www.tricare.mil.

    www.marines.mil

    www.marines.mil

    www.vaccines.mil

    www.vaccines.mil

    www.uscg.mil

    www.uscg.mil

    www.myduty.mil

    www.myduty.mil

    www.tricare.mil

    www.tricare.mil

    www.tricare.mil adalah Official Web Site dari Defense Health Agency (DHA/Badan Kesehatan Pertahanan) yang merupakan sebuah komponen dari Sistem Kesehatan Militer di USA. Menu-menu dalam Web Site ini antara lain Home, Welcome, Plans, See What’s Covered, Find a Doctor, Costs, Life Events, dan Health and Wellness. Setiap menu tersebut masih memiliki beberapa sub menu. Selain menu dan sub menu tersebut, seperti Web Site pada umumnya, Web Site ini juga memiliki menu-menu, seperti About Us, For Providers, For Staff, For Media, Vendors, FAQs, Publications, Resources, dan Contact Us. Web Site ini digunakan untuk memberikan informasi secara cepat dan efisien kepada pengguna TRICARE, yaitu program jaminan kesehatan bagi anggota militer berseragam (aktif, garda/reserve, pension) dan keluarga mereka di seluruh dunia. Dari Web Site ini, kita dapat mengetahui bahwa anggota militer berseragam dan keluarganya dapat memperoleh beberapa hak pelayanan, seperti Dental Care, Mental Health Care, Pharmacy, Vision Care, Special Needs, dan lain-lain. Melalui Web Site ini, mereka juga dapat memilih perencanaan kesehatan (Health Plans) yang nantinya menentukan siapa dokter yang akan menangani mereka.

Sekian 😀 Alhamdulillah done ! See yaaa :*

 
0

SAUDC – Jika Menjadi Difabel (Part 3)

Posted by defa.miftara.a on Mar 11, 2015 in Uncategorized

Hayy guys ! Di postingan kali ini, aku mau ngepost beberapa foto pas Hari Keakraban SAUDC kemarin…
Well, here they are ! 😀

Kenalan yuk !

Kenalan yuk !

1425829038173

Games “Jika Menjadi Tuna Rungu dan Tuna Wicara”

Find the blue car !!! :3

Find the blue car !!! :3

988945_858348664226844_3898216126641970274_n

Sebelum pencarian kursi roda nih 😀

Yeey. Kursi rodanya ketemu ! :D

Yeey. Kursi rodanya ketemu ! 😀

Menuju Selasar Fisipol UGM :3

Menuju Selasar Fisipol UGM :3

Tes kursi roda guys ! :)

Tes kursi roda guys ! 🙂

Turun dari rem yang salah total !!!

Turun dari rem yang salah total !!!

Rem yang hampir bener nih ! Sayang terlalu sempit :3

Rem yang hampir bener nih ! Sayang terlalu sempit :3

Testimoni :))

Testimoni :))

Happy Birthday, Mas Abi ! :)

Happy Birthday, Mas Abi ! 🙂

Lunch ! Nomnom :3

Lunch ! Nomnom :3

 
0

SAUDC – Jika Menjadi Difabel (Part 2)

Posted by defa.miftara.a on Mar 10, 2015 in Uncategorized

Kita sambung lagi ya cerita yang kemarin 🙂 😀

Setelah pura-pura jadi tuna rungu dan tuna wicara, Games “Jika Menjadi Difabel” pun dilanjutkan. Yupp. Kali ini kami mencoba menjadi seorang tuna netra. Masih berkelompok nih. Mata kami pun ditutup dengan slayer. Sebelumnya kami diminta untuk memerhatikan letak mobil biru ada di mana. Setelah itu, mata kami pun ditutup dan kami diminta berputar sebanyak 3 kali. Wushhh muter dah nih pala adek bang ! :3 Habis muter 3 kali tuh terus kami diminta nyari si mobil biru. Waduhhh gimana ini. Gelap banget. Gak bisa liat apa-apa. Hadap mana aja gak tau :3 Akhirnya aku teriak-teriak deh nyari temen sekelompokku. Nah aku panggil Mirza, temen sekelasku juga pas kuliah. Ehh ketemu dan akhirnya kami pun bergandengan tangan. Cieeeee 😀 Hussshh sama-sama cewek juga. Terus aku sama Mirza jalan deh berdua sambil tangannya mencoba menggapai-gapai apapun yang ada di dekat kami. Kaki kami pun kami tendang-tendangin ke sekitar kami. Hehe. Gak ada lubang kan ya? Kami pun menemukan tepian taman dan kami pun menyusurinya. Daaaaan pelan-pelan kami pun merasa bahwa tepian itu sudah mulai berbelok. Kami pun maju serong ke kiri dan kami mulai memegang suatu benda besar. Kami pun membuka slayer kami. Yeeey !!! Mobil birunya ketemu guys 😀

Eitssss gak sampe di situ aja nih guys kami jadi tuna netra. Habis nemuin itu mobil biru, kami diminta kumpul lagi dan menutup mata kami menggunakan slayer. Sebelumnya kami juga diminta memerhatikan keadaan sekitar. Setelah mata kami tertutup slayer, posisi kami pun dipencar-pencar sama kakak pemandu. Pokoknya kami harus jalan sendiri-sendiri. Daaan…tugas kami adalah mencari di mana letak kursi roda yang tadi sebelumnya dipakai oleh Kak Reiki. Hah? Eeeeenggg…di mana ya guys? Tadi gak merhatiin kursi rodanya di mana :’( Setelah posisi kami sudah mencar-mencar, kami pun mulai bergerak tak tentu arah. Heuheu. Gak ngerti deh gue kayak apa, kan matanya ditutup. Setelah muter ke sana-ke mari, ke kiri-ke kanan, ke barat-ke timur, dan entah ke mana, sampai nabrak temen, sampai megang roda sepeda entah ada teleknya atau enggak (?), dan sampai salah megang kursi roda. Iya. Jadi, kursi rodanya ada dua nih guys. Yang satu, yang dipakai sama Mas Reiki alias yang emang buat contoh. Sama yang satu yang dipakai Mbak Ita (Dewan Konsultatif SAUDC) yang memang Beliau ini memakai kursi roda. Dan aku salah guys. Malah ngraba-raba Mbak Ita. Hehe. Duhh jadi malu. Setelah hampir menyerah, perlahan tapi pasti, raba sana raba sini, akhirnyaaaaaa kursi roda itu ketemu juga. Alhamdulillah. Aku dan teman-teman pun membuka slayer. Horeeeee ! Kursi Roda ! 🙂 Wuihh capeknyaaaa ! 🙁 Tapi seneng donk. Hehe.

Setelah menemukan kursi roda, eh masih ada games lagi nih guys. Jadi nih biar lebih nyaman, kami mau pindah ke Selasar Fisipol. Kami diminta berpasang-pasangan. Aku sama Mirza. Salah satu dari kami akan jadi tuna netra dan yang satunya lagi sebagai pemandu. Aku yang jadi pemandu dan Mirza yang jadi tuna netra. Jadi kami harus berjalan dari halaman belakang Balairung ke Selasar Fisipol. What? Jauhnyaaaa :3 But, it’s okey. Soalnya bukan gue yang ditutup matanya. Eh. Hehe. Instruksi dari Mas Abi, yang jadi pemandu gak boleh bener-bener memandu yang jadi tuna netra. Lho? Gimana sih (?) Ohh, jadi gini kami gak boleh ngasih tau jalannya kalau yang jadi tuna netra gak bener-bener salah jalan. Misalnya, harusnya belok kok dia masih aja lurus itu baru boleh kami tuntun. Gitu 🙂 And let’s begin. Mirza sih enjoy aja gitu. Dia udah tau triknya sih. Menyusuri tepian taman atau trotoar dan aku ngikutin dari belakang. Baru kalau udah mulai belok aku kasih tau deh. Ehhh pas mau sampai Fisipol, Mirza mau nabrak pohon. Hehe. Tapi gak papa kok. Pohonnya gak gedhe-gedhe banget, cuma sejenis tanaman dalam pot gitu. Untuk ke Selasar Fisipol ada tangganya nih guys, ada remnya juga. Rem itu tangga tapi yang kaya perosotan itu lho (?) Biar gampang naiknya aku minta Mirza lewat rem. Kebetulan remnya ada pegangannya guys. Jadi Mirza bisa pegangan di situ. Hehe. Setelah beberapa langkah menaiki rem, sampailah kami di Selasar Fisipol. Yeeey ! 😀

Di Selasar Fisipol ini, kami gak Cuma nyari tempat yang lebih nyaman aja guys. Tapi juga nyari tempat yang sangat mendukung kegiatan kami selanjutnya, yaitu Jika Aku Menjadi Tuna Daksa. Temen-temen tau kan tuna daksa itu apa? Jadi, tuna daksa itu adalah orang-orang yang memiliki kelainan otot dan tulang. Kalau kelainan itu terletak di kaki, mau gak mau mereka harus pakai kursi roda guys 🙁 Nah, udah bisa nebak kan kursi roda yang dipakai Mas Reiki tadi buat apa. Yups. Bener banget. Buat ngrasain gimana jadi tuna daksa. Jadi nih di Fisipol tuh ada cukup banyak rem dan hampir semuanya beda-beda. Ada yang cuma miring doang dan gak ada pegangannya, ada yang sempit banget, dan ada pula yang gak ada pegangannya. Kami pun mencoba satu per satu menggunakan kursi roda. Dari naik rem hingga turun rem. Untuk mencoba naik dan turun tetep harus ada pendampingnya guys. Jadi kami berpasang-pasangan lagi guys. Astaghfirullah. Pas pakai kursi roda di jalan biasa sih enteng-enteng aja guys. Tapi ternyata pas mau nyoba naik rem, hmmmm gak kuat naiknya dan kudu didorong dikit-dikit sama Mirza :’( dan pas turun ternyata gak semudah yang dibayangin nih. Belok-belok dan hampir jatuh kalo gak bisa kontrol kursi rodanya. Apalagi pas di rem yang gak ada pegangannya. Untung ada Mirza ya.

Karena waktu sudah siang, adzan sudah berkumandang. Kami pun menyudahi kegiatan Games “Jika Menjadi Difabel”. Kegiatan kami diakhiri dengan mendengarkan testimoni dari masing-masing anggota UKM. Hmm. Alhamdulillah. Aku bersyukur banget bisa gabung dengan UKM ini. Dari kegiatan ini aja hikmah yang bisa diambil banyak banget. Kita bisa ngrasain gimana sih susahnya jadi difabel. Jadi tuna rungu, yang sulit atau bahkan gak bisa dengerin suara-suara di sekitar kita, gak bisa dengerin musik kesukaan kita. Eh kita yang dikasih pendengaran normal malah kadang gak bersyukur. Lalu gimana rasanya jadi tuna wicara, ketika mau nyampein apa yang ada di pikiran dan hati ini rasanya sulit banget. Gak cuma sulit nyampein, tapi juga sulit buat orang lain memahami kita. Terus jadi tuna netra. Gimana rasanya kalau kita gak bisa liat indahnya dunia. Semuanya gelap. Gak tau arah. Bingung mau kemana. Bayangin aja baru mati lampu bentar aja kita udah sering marah-marah dan mengumpat ke PLN. Lha? Mereka? Coba pikir guys. Ketika semuanya gelap bagi mereka dan mereka tetap semangat menjalani hari. Kemudian gimana sih rasanya jadi tuna daksa yang pakai kursi roda. Kita yang dikasih dua kaki normal sama Allah aja kadang ngeluh capek jalan ke sana ke mari. Bahkan sering bilang malah pengen pakai kursa roda. STOP ! Pakai kursi roda itu gak seenak yang kita bayangin woyyy ! Itu lebih berat daripada ngangkat kedua kaki kita guys. Belum lagi kalo harus naik-turun rem di gedung bertingkat dan pembuatan remnya masih gak sesuai standar. So, kita harus banyak-banyak bersyukur guys. Udah dikasih mata yang sehat bisa melihat, mulut dan lidah yang bisa berucap, telinga yang bisa mendengar, serta kaki dan tangan yang lengkap tanpa kurang suatu apa pun. Dan jangan cuma bersyukur secara lisan doang guys. Tapi juga dengan hati dan perbuatan. Sebagai wujud rasa syukur kita, kita harus bisa membantu teman-teman kita di luar sana yang tidak seberuntung kita. No differences between us, guys ! 🙂 Bahkan banyak sekali pelajaran yang dapat kita petik dari mereka. Mereka bisa, mereka tetap semangat, mereka pantang menyerah, mereka tetap menjalani hidup mereka dengan penuh rasa syukur, kenapa kita tidak? 🙂

Setelah testimoni dari masing-masing anggota…Ssssst, ada yang ulang tahun nih ! 😀 Cieeee siapa hayooo? Hahay. Yes. Mas Abi, KaDiv. PSDM ultah euy! Dapat maem gratis nih 😀 Kami pun makan siang bersama traktirannya Mas Abi dan ngrayain ultahnya Mas Abi dengan kue ulang tahun kecil. Sederhana memang, tapi kebersamaannya luar biasa. Hehe. Kegiatan hari itu pun usai guys. Alhamdulillah lancar. Alhamdulillah selesai juga ngetiknya hehe. See you next post ya guys ! :*

 
0

SAUDC – Jika Menjadi Difabel (Part 1)

Posted by defa.miftara.a on Mar 8, 2015 in Uncategorized

Assalamu’alaikum akhy dan ukhty 🙂

Ketemu lagi nih. Alhamdulillah punya ide buat nge-blog lagi. Hehehe. Well, hari ini aku mau cerita tentang kegiatanku kemarin Sabtu, 7 Maret 2015. Jadi gini nih, guys. Kemarin pagi itu aku ada acara kumpul bareng sama temen-temen UKM Peduli Difabel UGM. Emmm tadinya sih agendanya mau makrab gitu soalnya kan habis pembentukan pengurus baru. Tapiiii karena keterbatasan dana ya akhirnya gak jadi makrab. Ehhhh tapi kemarin itu udah cukup membangun keakraban di antara anggota UKM kok. Hehe 😀

Oh iya, kalian tau gak UKM Peduli Difabel itu apa? Kenalan dulu yuk…

Jadi, UKM Peduli Difabel itu adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa di UGM guys ! UKM ini juga sering disebut SAUDC atau Student Activity Unit of Difabel Care. UKM ini masih tergolong baru sih guys. Kalau gak salah baru tahun 2013 lalu pembentukannya. Masih super new lah dibanding UKM lain hehe. Oh iya, difabel apa hayooo? 🙂 Difabel itu sebenernya singkatan dari Different Ability, sebutan untuk orang-orang yang memiliki kemampuan berbeda dari orang biasa. Eitssss bukan penyihir kayak Harry Potter lho ! Emm gampangannya, difabel itu adalah temen-temen kita yang berkebutuhan khusus, seperti tuna rungu, tuna netra, tuna daksa, tuna wicara, dan lain-lain. Yupss, jadi makin jelas kan UKM yang aku ikutin ini tentang apa. Yaa pokoknya UKM ini tuh tempat berkumpulnya mahasiswa UGM yang peduli atau care sama mereka yang memiliki keterbatasan/berkebutuhan khusus. FYI ya guys, UKM ini didirikan oleh salah satu mahasiswa difabel berprestasi di UGM lhooo ! Namanya Mas Mukhanif Yasin Yusuf, mahasiswa tuna rungu Sastra Indonesia FIB UGM 2011. Meskipun memiliki keterbatan pendengaran, tapi Mas Khanif hebat banget lhoo ! Selain berjasa dalam pendirian UKM ini dan menjadi Ketua-nya, beliau juga berprestasi di bidang akademiknya lho. Belum lama ini beliau habis dapet penghargaan dari Bu Rektor guys. Waaaah plokplokplok deh buat Mas Khanif. Hehe. Dan info ter-update sih beliau juga baru aja meluncurkan novel tentang kisah perjalanan hidupnya lho. Judulnya Jejak Pejalan Sunyi dan lagi hits deh soalnya banyak banget acara bedah buku-nya! 😀 Gimana? Founder UKM-nya aja hebat gitu, who knows nular ke anggota-anggotanya. Aaamiin 🙂 Okey. Setelah setahun lebih kepengurusan. Tahun ini tuh ada pergantian kepengurusan gitu. Terus terpilih lah Mas Karim (FH UGM 2012) sebagai Ketua UKM 🙂 Nah di kepengurusan UKM ini ada beberapa divisi, seperti Divisi PSDM, Divisi Humas, dan Divisi Riset. Kalo aku nih masuk Divisi PSDM hehe. Daaan honestly belum paham bener PSDM itu kerjanya ngapain hehe. Masih baru lah dengan dunia organisasi.

1425093737053

Ini beberapa pengurus dan anggota UKM Peduli Difabel UGM 🙂 Salam kesetaraan !

Untuk mengakrabkan para anggotanya nih makanya diadakan Hari Keakraban itu. Jadi, Sabtu kemarin kami kumpul di Balairung dari jam 08.00. Acara dimulai dengan perkenalan. Kenalan satu-satu nih. Hai, namaku Defa Miftara Agustine. Panggil aja Defa. Dari Sekolah Vokasi Rekam Medis 2014 🙂 Hahay gitu lah kurang lebih. Dari awal rencana tuh acara Hakrab ini mau diisi dengan beberapa materi tentang difabel gitu. Nah materinya tuh dikemas dalam suatu games atau uji coba langsung gitu. Jadi, pada kesempatan ini kami belajar atau merasakan gimana sih rasanya jadi difabel itu. Dengan didampingi kakak-kakak senior di UKM ini (Mbak Inggar, Mbak Inmas, Mas Irul, Mas Reiki, Mas Karim, Mas Abi, dan gak lupa Mbak Ita (Dewan Konsultatif UKM)), kami memulai intisari dari Hakrab waktu itu. Hehe. Kegiatan pertama kami yaitu pura-pura jadi tuna rungu dan tuna wicara. Biar lebih seru nih kegiatannya dikemas dalam bentuk games kayak yang di tipi-tipi gitu guys 🙂 Sebelumnya kami dibagi menjadi 2 kelompok terus disuruh baris jadi 2 berbanjar. Yang ada di barisan pertama nih yang bakal dikasih tau sebuah kalimat dan tugasnya adalah menyampaikan ke temen-temen di belakangnya dengan bahasa isyarat. Gak boleh ngomong. Mulutnya harus mingkem yak ! Setelah 4x pura-pura jadi tuna rungu dan tuna wicara, akhirnya kelompokku yang menang. Horee ! Dapet pulsa 5k dari Mbak Inggar 😀 Alhamdulillah. Bersambung—

 
0

Edisi Gabut :D

Posted by defa.miftara.a on Mar 5, 2015 in Uncategorized

Hay guys. Nice to see you ! Haha. Lagi gabut nunggu kelas selanjutnya nih. So, nulis di blog aja. Soalnya tadi udah di-kode sama Dosen Matkul Pengantar Teknologi Jaringan buat sering-sering ngisi ini blog. Bingung mau nulis apa, ya udah curhat aja deh ! 😀
Jadiiiiii, I have 3 lessons today. The first one is English by Mr. Cisya. Menyenangkan. Iya. Banget deh. Apalagi pas kelas dibagi 5 kelompok dan ada a kind of game gitu deh. Jadi inget pas jaman SMP dan diajar sama Mas dan Mbak KKN. Hehe. Tapi seriusan seru banget soalnya kelompokku gak dapet point satu pun. Wkwkwk. Jadi gini nih ceritanya. Tiap kelompok disuruh buat 5 pertanyaan sesuai dengan jatah paragraf yang didapet. Nah, aku sama temen-temen satu kelompok tuh taunya ya cuma itu doank. MAKE 5 QUESTIONS ! Jadinya ya cuma baca dan muter-muter ke paragraf satu doank. Ehhh ternyata nanti bakal ada pertanyaan dari kelompok lain yang sesuai sama paragraf yang mereka dapet. Alhasil ZONK lah ! Wkwkw. Ada sih yang tau jawabannya tapi kalah cepet sama kelompok lain. Haha. Gakpapa. Namanya juga games ya dan kelompokku kan anti-mainstream. Di saat yang lain pada punya score, kelompokku blassss gak ada score. Wkwk.
Okey move to the next lesson ! Still at 413A Room. Pengantar Teknologi Informasi by Team Teaching with Mas Khoirul Umam 😀 Tadi itu ada quiz broo ! Maaf alay dikit. Hehe. Dan astaghfirullah. Baru belajar dikit. Cuma ngandelin catetan doank. Hihi. Jadi nih soalnya ada 25 dan cuma dikasih waktu 20 menit. Hiks. Tapi alhamdulillah…lancar terkendali. Hehe. Masnya baik dahh buat soalnya sesuai sama apa yang diajarin 😀 Terus nih habis kuis langsung next chapter. Belajar tentang Internet euy ! Berasa balik lagi ke SMP-SMA. Hehe. Tapi materi kuliah lebih kompleks guys! Bener-bener diajak biar kita melek teknologi. Padahal kan gue ini anak yang gaptek alias gagap teknologi alias buta teknologi. Cuma bisa gunain yang umum-umum doank. Haha. So, harus pantengin terus kalo Mas Umam (yang ngajar Matkul PTI) lagi nerangin materi dan cerita-cerita 😀
Well, stop dulu y guys! Untuk nulis blog ini aja butuh waktu 4 hari hehe. Dari Senin habis Matkul PTI sampai hari ini. Iya. Hari Kamis, bro! Nyolong waktu sebelum Mbak BW (yang ngajar Praktik PTI) dateeeeng. Wkwkwk. See you next post ya, guys! Semoga ke depannya gak males nulis di blog ini lagi. Jadinya blog ini bisa penuh dengan postingan yang insyaa Allah ke depannya semakin bermanfaat. Hehe. Untuk kalian yang baca blog-ku, boleh banget lho kasih komentar, saran, atau bahkan kritikan yang membangun… 🙂 See yaaaa ! :*

 
0

TIME TO “MELEK TEKNOLOGI”

Posted by defa.miftara.a on Feb 23, 2015 in Uncategorized

Hasil gambar untuk perkembangan teknologi informasi

Pada era teknologi ini, penggunaan berbagai macam produk teknologi informasi seolah-olah menjadi suatu keharusan. Setiap manusia modern haruslah ‘melek’ teknologi. Dengan semakin kompleksnya kebutan dan kegiatan manusia, maka terciptalah berbagai macam produk TI. Produk-produk tersebut sangatlah membantu dan memanjakan manusia. Tak dapat dipungkiri bahwa munculnya berbagai produk TI tersebut memberi pengaruh bagi kehidupan kita, baik pengaruh positif maupun negatif.

Perkembangan teknologi informasi yang pesat sangatlah membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Dengan adanya komputer, ciri khas utama perkembangan TI, kita bisa mengetik tugas-tugas kuliah kita dengan rapi dan cepat. Berbeda dengan ketika kita mengetik menggunakan mesin ketik manual yang meghasilkan ketikan yang kurang rapi dan cenderung lama. Belum lagi kalau ada pengetikan yang salah harus mengulang dari awal atau dihapus dengan Tip-X sehingga menjadi kotor. Seiring dengan semakin kompleksnya kebutuhan, kita pun menginginkan produk-produk TI yang semakin canggih. Dari Personal Computer, muncullah berbagai produk turunan komputer, seperti laptop, netbook, dan tablet PC. Dengan komputer, kita akan kesulitan mengerjakan tugas-tugas kuliah kita di kampus karena komputer tidak portable. Untuk presentasi pun kita harus menggunakan salah satu produk TI yang disebut flashdisk untuk menyimpan file presentasi kita. Akan tetapi, dengan inovasi jenis komputer yang portable, seperti laptop, netbook, atau tablet PC tentu kita tidak akan kesulitan lagi untuk membawanya di manapun dan kapanpun.

Perkembangan teknologi informasi juga telah merambah ke dunia kesehatan. Bahkan, bisa dibilang bahwa perkembangan dunia kesehatan dan teknologi informasi saling beriringan. Permasalahan kesehatan yang semakin rumit dengan munculnya penyakit-penyakit baru membutuhkan inovasi peralatan-peralatan kesehatan yang semakin canggih. Selain merambah dalam klinis kesehatan, teknologi informasi juga merambah dalam teknis kesehatan seperti pada bagian rekam medis. Dengan adanya komputer dan perangkatnya, baik hardware maupun software, pekerjaan seorang perekam medis menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien. Pekerjaan di beberapa unit rekam medis, seperti TPP, coding, indexing, dan pelaporan/SKM sudah mulai ditunjang dengan komputer yang menggunakan software e-Hospital. Penggunaan software ini menjadikan pelayanan terhadap pasien lebih cepat dan efisien, serta informasi data pasien dapat tersimpan lebih aman dan terpadu.

Di samping memberikan pengaruh positif atau manfaat bagi kehidupan kita, ternyata adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih juga memberikan pengaruh yang kurang baik. Pengaruh yang kurang baik tersebut lebih menyerang pada perilaku atau attitude kita. Perkembangan teknologi informasi yang seharusnya memberikan banyak manfaat itu malah sering disalahgunakan oleh pihak tertentu. Dengan adanya HP canggih yang telah dilengkapi Internet untuk mengakses media atau situs online, seperti situs jual beli, pornografi, dan sebagainya sering menjadi sarana untuk melakukan modus-modus penipuan, penculikan, bahkan pemerkosaan. Selain itu, dari segi perilaku, adanya perkembangan teknologi informasi ini terkadang malah menjadikan kita pribadi yang malas dan suka melakukan plagiasi. Bagaimana tidak? Begitu cepatnya akses terhadap dunia luar menggunakan produk-produk TI sering membuat kita terlena dan cenderung bersikap menggampangkan. Sebagai contoh, kita-mahasiswa, dengan adanya teknologi informasi sangatlah terbantu ketika mengerjakan tugas-tugas kuliah. Akan tetapi, sering dari kita malah menyalahgunakannya, terutama bagi para mahasiswa deadliner, yang sering kali meng-copy dari Internet tanpa menyebutkan sumber atau malah meng-copy pekerjaan teman.

Selain itu, adanya produk-produk TI yang semakin canggih juga telah menjadikan masyarakat kita keranjingan atau kecanduan. Contoh yang paling populer yaitu adanya produk HP berbasis Smartphone yang bisa digunakan untuk akses BBM, Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya. Di manapun dan kapanpun hampir semua orang selalu mengantongi dan memegangnya. Seolah-olah tidak bisa hidup tanpanya. Bahkan, sering kita melihat banyak orang lebih suka bercengkrama dengan teman di dalam Smartphone mereka daripada dengan orang di sekelilingnya. Masyarakat kita menjadi apatis terhadap dunia sekelilingnya dan lebih enjoy dengan dunia maya mereka.

Berdasarkan uraian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa perkembangan teknologi informasi sangatlah berpengaruh dalam kehidupan kita. Perkembangan teknologi informasi tersebut ada yang positif dan ada pula yang negatif. Pada era teknologi informasi ini, tidak dapat dipungkiri bahwa kita memang harus ‘melek’ teknologi. Produk-produk teknologi informasi sekarang ini sangatlah membantu dan memudahkan semua aktivitas kita. Oleh karena itu, kita harus memanfaatkannya sesuai kebutuhan dengan sebaik-baiknya dan berusaha meminimalisasi pengaruh kurang baik yang ditimbulkannya. Let’s open our eyes and welcome to the information technology era! 🙂

 
1

Hello world!

Posted by defa.miftara.a on Feb 17, 2015 in Uncategorized

Welcome to Wadah Aspirasi dan Kreasi Mahasiswa UGM Sites. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!

Copyright © 2024 Defa Miftara Agustine All rights reserved. Theme by Laptop Geek.